Header Ads

pianototo

Virus Corona China

PIANOTOTO – Virus Corona China Adalah Hasil Mutasi Wabah virus corona yang saat ini tengah menjadi perhatian seluruh otoritas
kesehatan di seluruh dunia kembali memakan korban meninggal. Tercatat hingga setidaknya ada 25 orang dikabarkan meninggal
Tidak hanya itu, orang yang terinfeksi sekarang berjumlah 830, sedangkan masih ada 1.072 kasus terduga infeksi virus corona.
Sebenarnya, virus corona ini bukanlah virus baru, melainkan mutasi dari virus corona yang pernah menyebabkan penyakit Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS) pada 2002.
Inilah sebabnya penyakit yang disebabkan oleh novel coronavirus (2019-nCoV) memiliki kesamaan dengan penyakit SARS dahulu.
Seperti SARS 2002. Perbedaannya pada mutasinya saja. Istilahnya kalau mutasi kan ada gen, asam amino. Memang sebetulnya dari WHO sudah memprediksi,” jelas dokter spesialis penyakit dalam konsultasn pulmonologi di RSUP DR. Sardjito, dr Sumardi
Sumardi melanjutkan, virus memang memiliki hitungan mutasi yang umumnya terjadi pada 15 hingga 20 tahun.
Sejak mulai ada coronavirus Mers CoV sudah mulai ada mutasi, cuma mutasinya ada di Timur Tengah. Kira-kira kalau sekarang kan sudah ada hampir 15 tahun ya.. untuk yang seperti awal lagi,” sambungnya, saat ditemui di RSUP Dr. Sardjito,
Ia juga menjelaskan, virus yang telah bermutasi tentu akan lebih hebat dari yang sebelumnya. Inilah yang sedang ditakutkan oleh otoritas kesehatan sekarang
Karena virus itu bermutasi terus menerus. Yang 2002 itu hampir (menginfeksi) seluruh dunia, yaitu 40 negara. Yang sekarang juga lebih bahaya dari yang pertama. Selalu mutasi itu, lebih bahaya yang mutasi terakhir,” jelas Sumardi.
Sebab, katanya, manusia sendiri belum siap dalam mengahadapi virus mutasi yang terakhir.

Jepang dan Korsel Konfirmasi Pasien Kedua Terinfeksi Virus Corona

Seorang pria berusia 40 tahunan, penduduk Wuhan yang berkunjung ke Jepang, dipastikan terkena virus itu, kata kementerian dalam pernyataan dilansir Reuters.
Seeperti diketahui, Wuhan adalah kota di China yang menjadi pusat penyebaran virus Corona.
Lebih lanjut Kementerian Kesehatan Jepang menyampaikan bahwa pasien pria yang tiba di Jepang tersebut saat ini sedang dirawat di rumah sakit
Bersamaan itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan juga memastikan kasus kedua virus corona yang berasal dari China.
Virus tersebut telah menewaskan 25 orang di China dan menjangkiti lebih dari 800 orang
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah di China itu sebagai keadaan darurat. (Antara)

No comments:

Powered by Blogger.