Pangeran Tajir Arab Saudi

Pangeran Tajir Arab Saudi PIANOTOTO – Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, pernah dikabarkan ingin mengambil alih Manchester United dari Keluarga Glazer. Dan menurut kabar, perbincangan soal pengambilan alih ini masih berlangsung hingga sekarang.

Sudah bukan rahasia lagi kalau fans Manchester United kesal dengan kepemilikan yang sekarang. Mereka menganggap Glazer beserta wakil CEO the Red Devils, Ed Woodward, tak becus dalam menuntaskan pekerjaannya.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah proses perekrutan pemain. Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, pernah mengeluhkan masalah perekrutan karena dirinya tak diberikan pemain sesuai dengan permintaannya.

Dan fans nampaknya sudah muak. Baru-baru ini, sejumlah oknum penggemar Manchester United menyerang kediaman Woodward. Mereka melempari rumah pria 48 tahun tersebut dengan flare. Untungnya, tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.

Pangeran Tajir Arab Saudi

Masih Mendekati Manchester United

Jauh sebelum ini, sekitar beberapa bulan yang lalu, sempat beredar kabar bahwa Manchester United akan diambil alih oleh pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Namun, kabar tersebut hilang seiring dengan berjalannya waktu.

Lalu, dalam beberapa pekan terakhir, beredar kabar kalau Salman ingin mengambil alih saham mayoritas Newcastle United. Bahkan diyakini kalau Salman akan menggantikan pemimpin The Magpies, Mike Ashley, dalam waktu dekat.

Namun menurut The Mirror, Pangeran Salman masih belum menyerah mendapatkan Manchester United. Dikabarkan kalau dirinya masih bernegosiasi alot dengan Keluarga Glazer perihal niatannya tersebut.

Pangeran Salman Ingin ke Inggris

Di sisi lain, Keluarga Glazer sendiri masih berpegang teguh pada pendiriannya. Pemilik yang berasal dari Amerika Serikat tersebut enggan melepas the Red Devils ke tangan Pangeran Salman berapapun tawarannya.

Pangeran Salman sendiri nampaknya serius ingin menginjakkan kakinya di tanah Inggris. Manchester United masih jadi yang utama, sementara Newcastle menjadi pilihan kedua andai kesepakatan dengan MU gagal terjadi.

Sejumlah laporan menyebutkan kalau Pangeran Salman sedang berbicara dari balik layar dengan Newcastle. Dan diyakini kalau perbincangan antara kedua belah pihak berjalan dengan lancar.