Juventus Diklaim Pangkas Gaji Pemain karena Tahu Serie A Sudah Usai
Juventus Diklaim Pangkas Gaji – PIANOTOTO – Beberapa waku lalu, Juventus mengkonfirmasi bahwa ada pemangkasan gaji pemain dan klub menyusul pandemi virus Corona yang sedang merebak di Italia.
Keputusan ini muncul setelah pihak klub melaksanakan agenda telewicara bersama perwakilan pemain. Termasuk Cristiano Ronaldo yang merupakan pemain dengan bayaran termahal di Juventus.
Dalam pernyataannya, pemangkasan gaji ini berlaku selama empat bulan ke depan. Kemudian gaji akan kembali ditingkatkan lagi secara ‘meningkat kondisional’ begitu kompetisi digelar lagi.
Seperti yang diketahui, Serie A mengalami penundaan untuk sementara akibat pandemi virus Corona. Dan hasil pemangkasan gaji ini diketahui membuat Juventus jadi bisa berhemat sampai 90 juta euro.
Juventus Diklaim Pangkas Gaji
Juventus Sudah Tahu
Sampai sekarang penyelenggara belum mengambil sikap mengenai masa depan kompetisi. Sehingga masih belum pasti apakah Serie A akan bergulir seperti rencana, yakni awal bulan April ini, atau tidak.
Salah satu opsinya adalah penyelesaian musim yang saat ini jadi banyak perbincangan. Eks pemain Roma, Antonio Cassano, percaya kalau pemangkasan gaji yang dilakukan Juventus adalah bentuk kalau kompetisi memang bakalan segera dihentikan.
“Jika Juventus telah memangkas gaji, itu karena musim sudah hampir pasti takkan dilanjutkan,” ujar Cassano.
“Itu artinya mereka sudah tahu, jika tidak, mereka tak akan melakukannya. Bisa jadi berakhir dalam bulan demi bulan. Bisa juga berakhir pda bulan Juni. Di Serie A, wajar jika ada pemangkasan,” lanjutnya.
Mendukung Skema Play-off
Jika kompetisi diselesaikan, ada kemungkinan Juventus akan menjadi juaranya. Pasalnya mereka sedang berada di puncak klasemen sementara usai mengalahkan Inter Milan tepat sebelum Serie A resmi ditunda.
Mengenai juara sendiri masih simpang siur. Presiden FIGC sendiri, Gabriele Gravina, pernah berkata bahwa dirinya masih enggan menutup kemungkinan kalau Serie A kembali berlanjut seperti biasanya.
Cassano mendukung kemungkinan itu. Namun jika memang situasinya belum kondusif, ia meminta peraih Scudetto musim ini ditentukan melalui skema play-off yang pernah tersiar beberapa waktu lalu.
“Jika anda bisa kebali berlatih pada 3 Mei, akan butuh sedikitnya satu bulan untuk persiapan dan ini artinya sampai di bulan agustus dan akan menjadi pembantaian untuk tahun berikutnya. Secara personal, saya ingin ada playoff untuk menentukan sang juara,” pungkasnya.
BACA JUGA : PREDIKSI TOGEL SYDNEY POOLS 31 MARET 2020
No comments: