Header Ads

pianototo

Negara Yang Pernah Pindah Ibu Kota



    Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota. Wacana Presiden kita, Joko Widodo, tentang pemindahan ibu kota sontak menjadi isu yang ramai.
    Di Indonesia sendiri, telah beberapa kali memindahkan ibu kotanya meskipun pemindahan tersebut berlaku sementara.
    Beberapa negara di dunia pun pernah melakukan hal demikian. Berikut adalah tujuh negara yang pernah memindahkan ibu kotanya.

    Berikut Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota

    Pakistan

    Pakistan
    Pada tahun 1959, Pakistan memutuskan untuk memindahkan ibu kotanya dari kota di sebelah selatan yaitu Karachi ke Islamabad yang berada di utara negara tersebut.
    Butuh waktu sampai tahun 1961 untuk konstruksi dan memulai ibu kota baru serta membutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun agar bisa selesai sampai saat ini.

    Brasil

    Brasil
    Brasil mengamanatkan sebuah kota yang dibangun dengan penuh tujuan dan menjadi sebuah pusat pemerintahan, Brasilia, untuk menggantikan Rio de Janeiro sebagai ibu kota pada tahun 1950-an.
    Bangunan pemerintahan Brasilia yang terkenal dirancang oleh arsitek Oscar Niemeyer dan diresmikan pada tahun 1960.

    Rusia

    5 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota
    Ibu kota Rusia pernah berpindah-pindah antara Moskow dan St. Petersburg. Kota St.
    Petersburg yang didirikan oleh Peter the Great pada tahun 1703, bertugas sebagai ibu kota negara itu dari tahun 1712-1918, sebelum akhirnya pemerintah mengembalikan pusat pemerintahan ke Moskow.

    Kazakhstan: 

    5 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota
    Salah satu ibu kota baru yang paling baru adalah Astana, sebuah kota yang direncanakan menjadi ibu kota Kazakhstan pada tahun 1997.
    Meski telah memindahkan ibu kota ke tengah-tengah negara, namun Almaty sang ibu kota lama masih menjadi pusat perekonomian dan kota dengan populasi terbanyak di negara ini.

    Myanmar: 

    5 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota
    Pada tahun 2005, penguasa militer Myanmar memindahkan ibu kota ke 320km di utara, dari
    Rangoon (Yangon) ke sebuah tempat bernama Naypyidaw di tahun berikutnya.
    Ibu kota baru dianggap lebih terpusat dan strategis, meskipun beberapa warga yakin bahwa tindakan
    tersebut mungkin dipicu oleh peringatan dari seorang peramal tentang serangan militer asing. Perpindahan dan transisi memang bukanlah hal mudah.
    Namun, tentu di balik alasan pemindahan ibu kota ada hal-hal yang memang direncanakan dalam rangka memajukan kesejahteraan rakyatnya.

    No comments:

    Powered by Blogger.